Langsung ke konten utama

PERPETAAN PARIWISATA

Pariwisata

Pariwisata Dalam arti yang luas, periwisata dapat didefinisikan sebagai perjalanan darat satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan, maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial budaya, alam, dan ilmu (Yoeti, 1987). Secara Etymologis, “PARIWISATA” yang berasal dari bahasa Sansekerta terdiri dari dua suku kata yaitu masing-masing kata “pari” dan “wisata”. - Pari, berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap. - wisata, berarti perjalanan, atau dapat pula diartikan bepergian. Atas dasar itu, maka kata “pariwisata” seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang
2. Pariwisata
Ada banyak definisi tentang pariwisata. pengertian pariwisata menurut Pendit dalam Siti Nurkhasanah (1994 : 37), “pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata,termasuk pengusahaan obyek dan daerah tujuan wisata sert usaha usaha yang terkait dibidangtersebut”. Menurut Spillane (1994:21), “ pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencarikeseimbangan atau keserasian atau kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu”.MenuruPendit (1994)pariwisatdapadibedakan menurumotif wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat. Jenis-jenis pariwisata tersebut adalah sebagai berikut.1. Wisata BudayaYaitu perjalanan yandilakukan atadasar keinginan untuk memperluapandangan hidupseseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budayadan senmerekaSeirinperjalanaserupa ini disatukan dengan kesempatan–kesempatanmengambil bagian dalam kegiatan–kegiatan budaya, seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama,seni musik, dan seni suara), atau kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.2. Wisata Maritim atau BahariJenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air, lebih–lebih di danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan,kompetisi berselancar, balapan mendayung, melihat–lihat taman laut dengan pemandangan indah

 
11
di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak dilakukan didaerah–daerahatau negara–negara maritim, di Laut Karibia, Hawaii, Tahiti, Fiji dan sebagainya. Di Indonesia banyak tempat dan daerah yang memiliki potensi wisata maritim ini, seperti misalnya Pulau–  pulau Seribu di TeluJakarta, DanaTobapantai PulaBali dapulau–pulau kecildisekitarnya, taman laut di Kepulauan Maluku dan sebagainya. Jenis ini disebut pula wisata tirta.3. Wisata Cagar Alam (Taman Konservasi)Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalananyang mengkhususkan usaha–usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungioleh undang–undang. Wisata cagar alam ini banyak dilakukan oleh para penggemar dan pecintaalam dalam kaitannya dengan kegemaran memotret binatang atau marga satwa serta pepohonankembanberanekwarna yang memang mendapaperlindungadari pemerintah danmasyarakat. Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam, kesegaranhawudardi pegunungankeajaiban hidup binatang dan marga satwa yanlangka sertatumbuh–tumbuhan yang jarang terdapat di tempat–tempat lain. Di Bali wisata Cagar Alam yangtelah berkembang seperti Taman Nasional Bali Barat dan Kebun Raya Eka Karya4. Wisata KonvensiYang dekat dengan wisata jenis politik adalah apa yandinamakan wisata konvensi.Berbagai negara pada dewasa ini membangun wisata konvensi ini dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan–ruangan tempat bersidang bagi parpesertsuatu konfrensi,musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional.Jerman Barat misalnya memiliki Pusat Kongres Internasiona (International Convention Center)di Berlin, Philipina mempunyai PICC (Philippine International Convention Center) di Maniladan Indonesia mempunyai Balai Sidang Senayadi Jakartuntuk tempat penyelenggaraansidang–sidang pertemuan besar dengan perlengkapan modern. Biro konvensi, baik yang ada di
 
12
Berlin, Manila, atau Jakarta berusaha dengan keras untuk menarik organisasi atau badan–badannasional maupun internasional untuk mengadakan persidangan mereka di pusat konvensi inidengan menyediakan fasilitas akomodasi dan sarana pengangkutan dengan harga reduksi yangmenarik serta menyajikan program–program atraksi yang menggiurkan.5. Wisata Pertanian (Agrowisata)Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian perjalananyang dilakukan ke proyek–proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainyadimanwisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuastudimaupun melihat–lihakeliling sambil menikmati segarnya tanamaberaneka warna dansuburnya pembibitan berbagai jenis sayur–mayur dan palawija di sekitaperkebunan yangdikunjungi.6. Wisata BuruJenis ini banyak dilakukan di negeri–negeri yang memang memiliki daerah atau hutantempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah dan digalakan oleh berbagai agen atau biro perjalanan. Wisata buru ini diatur dalam bentuk safari buru ke daerah atau hutan yang telahditetapkan oleh pemerintah negara yang bersangkutan, seperti berbagai negeri di Afrika untuk  berburu gajahsinga, ziraf, dan sebagainyaDi India, addaerah–daerah yang memangdisediakan untuk berburu macan, badak dan sebagainya, sedangkan di Indonesia, pemerintahmembuka wisata buru untuk daerah Baluran di Jawa Timur dimana wisatawan boleh menembak  banteng atau babi hutan.7. Wisata ZiarahJeniwisata insedikibanyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dankepercayaan umaatakelompok dalam masyarakat. Wisatziarah banyak dilakukan oleh perorangaatarombongan ke tempat–tempasuci, ke makam–makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakamantokoh atau pemimpisebagai manusia ajaipenulegenda. Wisata ziarah inbanyak dihubungkan dengan niat atau hasrat sang wisatawan untuk memperoleh restu, kekuatan batin,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PETA

SEJARAH PETA  Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala dengan ruang muka bumi sebagai tempat berkembangnya kehidupan, kesimpulan di atas dikemukakan berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Ptolemy dan Richard Hartshome, yaitu :   The purpose of geography   is to provide a view of whole earth by mapping the location of procces (Ptolemy). Geography is concerned to provide accurate, orderly, and rational description and interpretation of the variable character of the earth surface (Richard Hartshome). Para ahli geografi selalu menaruh perhatian pada persebaran, perubahan, dan keterkaitan antara gejala fisik dan social pada berbagai tempat di permukaan bumi. Kajian – kajian yang dilakukan senantiasa dilandasi oleh pendekatan regional dan ekologis guna memahami secara holistic hubungan antar manusia dan lingkungan dalam membentuk karakter permukaan bumi. Pendekatan regional berupaya untuk memahami, mengkaji, dan menilai lokasi/tempa...

TRIANGULASI

Metode Triangulasi     Dijelaskan oleh  Deni Andriana  bahwa peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330) Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik ...

RESUME KELOMPOK 13

Aksesibilitas Spasial Taman Kota di Shanghai, Cina           Kota Shanghai memiliki tingkat urbanisasi tertinggi di Cina dan menjadi salah satu kepadatan populasi tertinggi di   dunia. Shanghai memiliki populasi lebih dari 24 juta orang, sementara ruang hijau publik hanya 7,1 m per kapita untuk memenuhi tuntutan rencana Kota Shanghai maka akan dibangun green infrastruktur . A.            Aksesibilitas Aksesibilitas adalah faktor penting untuk mengunjungi taman.   Untuk menganalisis aksesibilitas di Shanghai Luo dan Qi merekomendasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan analisis mengenai akses di Kota Shanghai B.            Green Infrastruktur Green Infrastructure (G) adalah strategi perencanaan yang memiliki tujuan yang berkelanjutan untuk pembangunan perkotaan. Fungsi utama G adalah untuk melindungi...