Langsung ke konten utama

SIG

PERANAN PETA DAN SIG BAGI PERENCANA


PERANAN SIG DAN PETA DALAM
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah suatu sistem yang mendasarkan pada kerja komputer yang memilki kemampuan untuk menangani data bereferensi geografis meliputi kegiatan pemasukkan data (input data), pengolahan/manajemen data (penyimpanan dan pengaktifan kembali terhadap suatu data) dan pengeluaran data (output data). Sistem informasi geografis dalam perencanaan tata ruang untuk dapat melihat aspek daerah secara utuh dan lengkap dalam manajemen pembangunan. Dalam sistem informasi geografis data spasial yang dapat berupa zona lahan dan ruas jalan akan memiliki atribut data yang berisi informasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, data spasial ini dapat digabungkan dengan data spasial lainnya sehingga menjadi layer-layer yang berisi data yang saling melengkapi.
Manfaat SIG bagi perencanaan wilayah dan kota (berdasarkan disiplin ilmu yang ada di perencanaan wilayah dan kota) yaitu:
1.      Untuk sumberdaya, seperti kesesuaian lahan, permukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi serta analisis daerah rawan bencana.
2.      Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
3.      Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
4.      Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
5.      Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaan.
6.      Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.
Komponen utama dalam sistem informasi geografis yaitu:
1.      Perangkat keras (hardware)
2.      Perangkat lunak (software)
3.      Pemakai (user)
4.      Data dapat berupa peta
5.      Metode
Peta merupakan gambaran muka bumi yang disajikan dalam bidang datar yang dapat menunjukkan letak geografis suatu objek di muka bumi. Dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, peta merupakan salah satu alat perencanaan. Karena peta dapat menunjukkan lokasi-lokasi yang harus direncanakan. Peta juga dapat menunjukkan daerah mana yang termasuk ke dalam daerah rawan bencana banjir sehingga perencanaan yang disusun dapat tepat pada daerah tersebut. Selain itu, peta juga dapat menjadi alat analisis yang cukup efektif dalam proses perencanaan. Contohnya analisis kepadatan penduduk. Jumlah kepadatan penduduk dalam suatu kawasan dapat dipetakan untuk dapat melihat daerah dengan penduduk terpadat. Hasil dari analisis kepadatan jumlah penduduk adalah rencana distribusi penduduk dengan tujuan untuk mengurai atau melakukan penyebaran penduduk agar kepadatan jumlah penduduk di suatu wilayah dapat berkurang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PETA

SEJARAH PETA  Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala dengan ruang muka bumi sebagai tempat berkembangnya kehidupan, kesimpulan di atas dikemukakan berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Ptolemy dan Richard Hartshome, yaitu :   The purpose of geography   is to provide a view of whole earth by mapping the location of procces (Ptolemy). Geography is concerned to provide accurate, orderly, and rational description and interpretation of the variable character of the earth surface (Richard Hartshome). Para ahli geografi selalu menaruh perhatian pada persebaran, perubahan, dan keterkaitan antara gejala fisik dan social pada berbagai tempat di permukaan bumi. Kajian – kajian yang dilakukan senantiasa dilandasi oleh pendekatan regional dan ekologis guna memahami secara holistic hubungan antar manusia dan lingkungan dalam membentuk karakter permukaan bumi. Pendekatan regional berupaya untuk memahami, mengkaji, dan menilai lokasi/tempa...

TRIANGULASI

Metode Triangulasi     Dijelaskan oleh  Deni Andriana  bahwa peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330) Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik ...

RESUME KELOMPOK 13

Aksesibilitas Spasial Taman Kota di Shanghai, Cina           Kota Shanghai memiliki tingkat urbanisasi tertinggi di Cina dan menjadi salah satu kepadatan populasi tertinggi di   dunia. Shanghai memiliki populasi lebih dari 24 juta orang, sementara ruang hijau publik hanya 7,1 m per kapita untuk memenuhi tuntutan rencana Kota Shanghai maka akan dibangun green infrastruktur . A.            Aksesibilitas Aksesibilitas adalah faktor penting untuk mengunjungi taman.   Untuk menganalisis aksesibilitas di Shanghai Luo dan Qi merekomendasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan analisis mengenai akses di Kota Shanghai B.            Green Infrastruktur Green Infrastructure (G) adalah strategi perencanaan yang memiliki tujuan yang berkelanjutan untuk pembangunan perkotaan. Fungsi utama G adalah untuk melindungi...