Langsung ke konten utama

PERTEMUAN 1


PENGERTIAN DATA

Data adalah satu atau lebih simbol yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu. Data merupakan runutan data mentah (tentang orang, tempat, kejadian, dan sesuatu yang penting dalam organisasi) yang tidak terformat untuk menggambarkan fenomena khusus. Contohnya kata, angka, gambar, dan suara yang tidak terorganisasi dan hanya berarti kecil bagi individu.
Jenis data terbagi berdasarkan sifatnya,sumbernya, cara memperolehnya dan waktu pengumpulannya. Berikut jenis-jenis data berdasarkan :

Sifatnya
1.   Data Kualitatif
Data ini menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta yang diamati. Data ini tidak berbentuk angka.
Contoh : Kualitas pelayanan sebuah restoran
2.   Data Kuantitatif
Data ini menggunakan angka atau numerik untuk menggambarkan fakta yang diamati.
Contoh : Besarnya pendapatan dan pengeluaran negara

Sumbernya
1.   Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Contoh : Jumlah karyawan perusahaan
2.   Data Eksternal
Data yang yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar sebuah organisasi. Data eksternal pada umumnya didapat dari pihak lain dan digunakan sebagai pembanding.
Contoh : Daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan
3.   Data Primer
Data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh seseorang peneliti atau organisasi.
Contoh : Pemberian kuisioner langsung oleh peneliti ke responden, seperti saat seminar langsung.
4.   Data Sekunder
Data yang didapat secara tidak langsung dari objek penelitian. Biasanya data diterima oleh peneliti dalam bentuk sudah jadi, yang dikumpulkan oleh pihak lain.
Contoh : Data dokumentasi dan arsip-arsip resmi

Pengumpulannya
1.    Data Cross Section
Data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja.
Contoh : Kuisioner tentang perilaku pembelian handphone dari 100 orang responden pada bulan Oktober 2016
2.    Data Time Series
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian atau fenomena yang di dapat dalam beberapa interval waktu tertentu.
Contoh : Data impor daging Indonesia dari tahun 2000-2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PETA

SEJARAH PETA  Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala dengan ruang muka bumi sebagai tempat berkembangnya kehidupan, kesimpulan di atas dikemukakan berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Ptolemy dan Richard Hartshome, yaitu :   The purpose of geography   is to provide a view of whole earth by mapping the location of procces (Ptolemy). Geography is concerned to provide accurate, orderly, and rational description and interpretation of the variable character of the earth surface (Richard Hartshome). Para ahli geografi selalu menaruh perhatian pada persebaran, perubahan, dan keterkaitan antara gejala fisik dan social pada berbagai tempat di permukaan bumi. Kajian – kajian yang dilakukan senantiasa dilandasi oleh pendekatan regional dan ekologis guna memahami secara holistic hubungan antar manusia dan lingkungan dalam membentuk karakter permukaan bumi. Pendekatan regional berupaya untuk memahami, mengkaji, dan menilai lokasi/tempa...

TRIANGULASI

Metode Triangulasi     Dijelaskan oleh  Deni Andriana  bahwa peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330) Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik ...

RESUME KELOMPOK 13

Aksesibilitas Spasial Taman Kota di Shanghai, Cina           Kota Shanghai memiliki tingkat urbanisasi tertinggi di Cina dan menjadi salah satu kepadatan populasi tertinggi di   dunia. Shanghai memiliki populasi lebih dari 24 juta orang, sementara ruang hijau publik hanya 7,1 m per kapita untuk memenuhi tuntutan rencana Kota Shanghai maka akan dibangun green infrastruktur . A.            Aksesibilitas Aksesibilitas adalah faktor penting untuk mengunjungi taman.   Untuk menganalisis aksesibilitas di Shanghai Luo dan Qi merekomendasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan analisis mengenai akses di Kota Shanghai B.            Green Infrastruktur Green Infrastructure (G) adalah strategi perencanaan yang memiliki tujuan yang berkelanjutan untuk pembangunan perkotaan. Fungsi utama G adalah untuk melindungi...