Langsung ke konten utama

RESUME KELOMPOK 12


Zonasi Bahaya Banjir Perkotaan Provinsi Tucumán Argentina

Sebuah kota yang mengalami pertumbuhan yang cepat akan mengalami peningkatan jumlah penduduk.Ketika jumlah penduduk meningkat karena adanya urbanisasi maka kebutuhan akan lahan ikut meningkat,hal ini dapat mempengaruhi luas daerah resapan air yang disebabkan oleh lahan terbangun yang kedap air. Selain itu dapat menimbulkan permasalahan seperti banjir yang lama kelamaan akan merusak infrastruktur maupun menimbulkan korban jiwa jika terjadi dalam skala yang besar
Risiko banjir didefinisikan sebagai kemungkinan banjir yang terjadi dan dampak yang di timbulkan. Di daerah perkotaan, dampak banjir mungkin sangat tinggi karena daerah yang terkena padat penduduk dan infrastruktur yang sangat vital.Pembangunan yang sedang berlangsung di daerah rawan banjir  pun dapat meningkatkan risiko.
Penyebab Banjir di Tucumán: Iklim,Cuaca dan Curah Hujan, Jenis drainase dan ukurannya, dan Karakteristik Banjir
Analisis dan hasil :
       Proses urbanisasi dan efek hidrologisnya sangat dikenal luas. Di lokasi pengembangan individu, pohon dan penutup alami berada,diganti dengan bangunan dan penutup kedap air.
       Perubahan fisik ini mengakibatkan hilangnya penyimpanan intersepsi dan depresi, penurunan potensi infiltrasi, dan pengalihan jalur aliran utama ( American Society of Civil Engineers, 1996) ).
Kesimpulannya :
       Akhir dari peta bahaya banjir perkotaan adalah alat baru untuk kota-kota di bawah studi yang dapat membantu para perencana dan pengambil keputusan untuk mengevaluasi daerah-daerah yang membutuhkan revisi infrastruktur untuk mengurangi kerentanan penduduk terhadap peristiwa banjir. Peta itu jelas menunjukkan bahwa lingkungan yang terletak di dekat sistem utama dalam bahaya. Area beresiko tertinggi adalah di tenggara San Miguel de Tucumán. Ini dicirikan oleh pertemuan beberapa saluran, topografi dataran rendah, dan kemiringan lereng yang landai.
       Model harus digunakan sebagai analisis tahap pertama dalam masalah banjir di wilayah studi. Model yang lebih rinci akan membutuhkan lebih banyak informasi yang dapat dipercaya tentang curah hujan dan debit puncak aliran.
       Teknik MCDA dalam lingkungan GIS telah terbukti metode yang kuat untuk menghasilkan peta bahaya dengan tingkat yang bagus ketepatan.
       Penilaian atas penerimaan model dapat dilakukan menggunakan informasi eksternal. Dalam penelitian ini, data disediakan oleh otoritas lokal tentang lingkungan yang terkena dampak banjir diplotkan di atas peta akhir yang menunjukkan suatu kebetulan yang luar biasa dengan area bahaya tinggi.
        Faktor yang paling penting adalah kesalahan pengukuran jarak ke saluran, kesalahan acak nilai ketinggian, dan kesalahan kedalaman ke muka air tanah.
       Pengaruh bobot kriteria dievaluasi dengan menyelidiki sensitivitas alternatif terhadap perubahan (25% hingga 75%) dalam nilai dari bobot atribut. Nilai akhir sangat mirip untuk ketiganya menganalisis, menunjukkan perilaku model yang kuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PETA

SEJARAH PETA  Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala dengan ruang muka bumi sebagai tempat berkembangnya kehidupan, kesimpulan di atas dikemukakan berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Ptolemy dan Richard Hartshome, yaitu :   The purpose of geography   is to provide a view of whole earth by mapping the location of procces (Ptolemy). Geography is concerned to provide accurate, orderly, and rational description and interpretation of the variable character of the earth surface (Richard Hartshome). Para ahli geografi selalu menaruh perhatian pada persebaran, perubahan, dan keterkaitan antara gejala fisik dan social pada berbagai tempat di permukaan bumi. Kajian – kajian yang dilakukan senantiasa dilandasi oleh pendekatan regional dan ekologis guna memahami secara holistic hubungan antar manusia dan lingkungan dalam membentuk karakter permukaan bumi. Pendekatan regional berupaya untuk memahami, mengkaji, dan menilai lokasi/tempa...

TRIANGULASI

Metode Triangulasi     Dijelaskan oleh  Deni Andriana  bahwa peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330) Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik ...

RESUME KELOMPOK 13

Aksesibilitas Spasial Taman Kota di Shanghai, Cina           Kota Shanghai memiliki tingkat urbanisasi tertinggi di Cina dan menjadi salah satu kepadatan populasi tertinggi di   dunia. Shanghai memiliki populasi lebih dari 24 juta orang, sementara ruang hijau publik hanya 7,1 m per kapita untuk memenuhi tuntutan rencana Kota Shanghai maka akan dibangun green infrastruktur . A.            Aksesibilitas Aksesibilitas adalah faktor penting untuk mengunjungi taman.   Untuk menganalisis aksesibilitas di Shanghai Luo dan Qi merekomendasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan analisis mengenai akses di Kota Shanghai B.            Green Infrastruktur Green Infrastructure (G) adalah strategi perencanaan yang memiliki tujuan yang berkelanjutan untuk pembangunan perkotaan. Fungsi utama G adalah untuk melindungi...