Langsung ke konten utama

RESUME KELOMPOK 4


Memprediksi  beberapa transisi penggunaan  lahan  di  bawah urbanisasi yang  cepat  dan  implikasi  bagi pengelolaan  lahan  dan  perencanaan perkotaan: Kasus Zhanggong District di Cina Tengah

Sebagai kota di seluruh dunia terus berkembang, banyak yang melakukannya pada tingkat belum pernah terjadi sebelumnya penggunaan lahan transisi dipicu oleh pembangunan perkotaan telah mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dan oleh komunitas riset. China memiliki populasi terbesar dari setiap bangsa di dunia dengan urbanisasi menjadi sangat unik karena berbagai kebijakan.
Data penggunaan lahan tahun 2005, 2010 dan 2015 diperbaiki berdasarkan peta dari Pusat Data Sumber Daya dan Ilmu Lingkungan, Chinese Academy of Sciences (RESDC). Menurut peta penggunaan lahan tersebut, seluruh Kabupaten Zhanggong dibagi menjadi lahan pertanian, hutan, rumput, tanah pembangunan perkotaan, lahan pembangunan pedesaan, tanah konstruksi lainnya, air dan daerah yang tidak terpakai. Semua peta penggunaan lahan disimpan sebagai data raster GIS pada resolusi 100 × 100m.
Indikator kesuburan tanah termasuk bahan organik, pH, nitrogen total, fosfor total dan jumlah kalium. Harga tanah diperkirakan menurut harga real estate diteliti dari perusahaan pengembangan real estat dan agen real estate. Harga tanah peta tingkat dihasilkan didasarkan pada pengembalian harga real estate dan metode breakpoint alami. Minimum jarak Euclidean untuk setiap fitur ekspansi perkotaan juga dihitung.
Untuk manajemen penggunaan lahan dan perencanaan kota Dalam kaitannya dengan peta simulasi distrik Zhanggong, transisi dari lahan pertanian dan hutan ke perkotaan masih merupakan jalur utama sekarang dan juga dalam waktu dekat. Penelitian tentang transisi penggunaan lahan dan manajemen perencanaan perkotaan akan tetap fokus pada koordinasi pengembangan ekonomi sosial (urbanisasi) dan perlindungan sumber daya lahan pertanian (konversi lahan konstruksi non-pertanian) di Distrik Zhanggong
Kesimpulannya yaitu, Perubahan penggunaan lahan (LUCs) didorong oleh ekspansi urban terjadi di mana-mana. Berbagai macam pendekatan pemodelan telah diterapkan untuk memprediksi LUC dan ekspansi perkotaan. Hasil model menunjukkan bahwa lahan pertanian dan hutan adalah kandidat paling umum untuk ekspansi perkotaan, dan ekspansi perkotaan akan melambat setelah 2025. Tujuan perencanaan kota harus selaras dengan perencanaan penggunaan lahan. Untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan di Distrik Zhanggong, kami berpendapat untuk memperkuat regulasi pasar tanah oleh pemerintah dan percaya bahwa pejabat perencanaan harus memandu distribusi spasial pasokan lahan secara aktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PETA

SEJARAH PETA  Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai gejala dengan ruang muka bumi sebagai tempat berkembangnya kehidupan, kesimpulan di atas dikemukakan berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Ptolemy dan Richard Hartshome, yaitu :   The purpose of geography   is to provide a view of whole earth by mapping the location of procces (Ptolemy). Geography is concerned to provide accurate, orderly, and rational description and interpretation of the variable character of the earth surface (Richard Hartshome). Para ahli geografi selalu menaruh perhatian pada persebaran, perubahan, dan keterkaitan antara gejala fisik dan social pada berbagai tempat di permukaan bumi. Kajian – kajian yang dilakukan senantiasa dilandasi oleh pendekatan regional dan ekologis guna memahami secara holistic hubungan antar manusia dan lingkungan dalam membentuk karakter permukaan bumi. Pendekatan regional berupaya untuk memahami, mengkaji, dan menilai lokasi/tempa...

TRIANGULASI

Metode Triangulasi     Dijelaskan oleh  Deni Andriana  bahwa peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330) Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda (Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik ...

RESUME KELOMPOK 13

Aksesibilitas Spasial Taman Kota di Shanghai, Cina           Kota Shanghai memiliki tingkat urbanisasi tertinggi di Cina dan menjadi salah satu kepadatan populasi tertinggi di   dunia. Shanghai memiliki populasi lebih dari 24 juta orang, sementara ruang hijau publik hanya 7,1 m per kapita untuk memenuhi tuntutan rencana Kota Shanghai maka akan dibangun green infrastruktur . A.            Aksesibilitas Aksesibilitas adalah faktor penting untuk mengunjungi taman.   Untuk menganalisis aksesibilitas di Shanghai Luo dan Qi merekomendasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan analisis mengenai akses di Kota Shanghai B.            Green Infrastruktur Green Infrastructure (G) adalah strategi perencanaan yang memiliki tujuan yang berkelanjutan untuk pembangunan perkotaan. Fungsi utama G adalah untuk melindungi...